Ramuan Jamu Gendong Cucak ijo Agar Gacor Dan Berstamina

Jamu Gendong Cucak ijo Agar Gacor Dan Berstamina

Burung cucak ijo merupakan salah satu burung kicau primadona di kalangan para kicau mania. Keahliannya untuk menirukan suara burung lain, variasi suara, dan gaya bertarung yang unik menjadikan burung ini banyak sekali peminatnya. Menghasilkan burung cucak ijo yang gacor dan mempunyai stamina kuat tentu bukan hal yang mudah, perlu kesabaran dan ketelatenan dalam merawat burung satu ini. Selain perawatan rutin seperti pemandian, penjemuran, pemberian pakan, dan pengumbaran, cucak ijo juga butuh asupan lain  untuk menunjang performanya yaitu jamu gendong yang diberikan kepada cucak ijo seminggu 1-2 kali. Jamu gendong merupakan ramuan yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan dan tanpa menimbulkan efek samping. Adapun jenis jamu gendong dan cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

1. Jamu Gendong dari Asam Jawa Dan Gula Merah

Jamu gendong campuran dari asam jawa dan gula merah merupakan salah satu jamu gendong yang sering digunakan oleh para kicau mania khususnya pecinta burung cucak ijo. Bahan-bahan yang mudah di temukan dan harganya pun sangat murah menjadikan ramuan ini banyak digunakan orang dan khasiatnya yang terbukti dapat menjadikan burung cucak ijo lebih gacor dan meningkatkan stamina burung tersebut. Adapun bahan dan cara pembuatan dari ramuan ini adalah

    Bahan-Bahan

• Asam Jawa.
• Gula Merah.
• Air Panas.

    Cara Pembuatan

• Rebus air hingga mendidih, kemudian tuangkan dalam gelas.
• Masukan asam jawa dan gula merah secukupnya ke dalam air rebusan tadi dan larutkan asam jawa dan gula merah tersebut hingga tercampur merata.
• Pastikan ramuan asam jawa dan gula merah tidak terlalu asam.
• Diamkan hingga suhu air normal dan saring ampasnya.
• Jamu siap diberikan ke burung cucak ijo.
• Berikan jamu dengan takaran cepuk kecil burung pleci dan berikan seminggu 1-2 kali saja.
• Kurangi pemberian jamu gendong jika burung sudah mulai gacor.

2. Jamu Gendong dari Madu

Madu merupakan makanan yang kaya akan manfaat untuk burung cucak ijo. Madu adalah substansi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin B3, B5, B6, serta vitamin C. Selain itu, madu juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan, karbohidrat, protein, air, zat besi, dan komponen lainnya. Seperti halnya pada manusia, madu juga memiliki banyak manfaat untuk burung cucak ijo dan dapat memberikan kontribusi positif pada kesehatan dan kondisi mereka. Manfaat dari madu untuk cucak ijo seperti menjaga dan menaikan stamina, menyembuhkan gangguan pernapasan, menaikan daya tahan tubuh dan menaikan volume suara burung cucak ijo. Pembuatan jamu gendong dari madu ini terbilang simpel dan bahan serta cara pembuatan dari ramuan ini adalah

    Bahan-Bahan

• Madu.
• Air.

     Cara Pembuatan

• Rebus air hingga matang.
• Siapkan madu dan tunggu air rebusan tadi hangat.
• Kemudian campurkan madu dengan air hangat dan tunggu hingga air ke suhu normal.
• Lalu berikan jamu gendong ukuran cepuk kecil dan berikan seminggu 1-2 kali.

3. Jamu Gendong dari Teh dan Jeruk Nipis

Jamu gendong satu ini merupakan salah satu yang digunakan oleh para kicaumania untuk mendongkrak performa dan stamina burung. Cukup dengan 2 bahan saja di tambah dengan air kita dapat membuat ramuan ini. Adapun bahan dan cara pembuatan dari ramuan ini adalah

    Bahan-Bahan

• Teh.
• Jeruk Nipis.
• Air Secukupnya.

    Cara Pembuatan

• Campurkan teh ke dalam air hangat.
• Berikan jeruk nipis secukupnya saja jangan terlalu banyak agar tidak terlalu asam.
• Tunggu air hingga dingin lalu berikan kepada cucak ijo seminggu 1-2 kali saja.

Pemberian jamu gendong sangat direkomendasi sebagai tambahan asupan dan sekaligus doping untuk cucak ijo dari bahan-bahan alami yang tentukan tidak akan menimbulkan efek samping kepada cucak ijo dan harganya pun sangat murah meriah serta mudah ditemukan. Lakukan pemberian jamu gendong ini di barengi oleh perawatan yang teratur seperti pemberian pakan yang segar, bervariasi dan konsisten, pemandian dan penjemuran, serta pengumbaran. Kurangi pemberian jamu gendong saat burung sudah mulai gacor.